Dalam rangka menjalankan tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian; tim Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan penyuluhan kesehatan pada masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Ratih Puspita Febrinasari dr., M.Sc., dengan anggota dr. Nurhasan Agung Prabowo, Sp.PD., M.Kes., FINASIM., dr. Sigit Setyawan, M.Sc., dan dr. Desy Puspa Putri, Sp.PD. Penyuluhan mengambil topik edukasi penyakit kronis, mengingat angka prevalensi penyakit kronis di Indonesia, khususnya di Surakarta cukup tinggi, dan kesadaran masyarakat masih kurang.
Pelaksanaan pengabdian ini bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran, mitra Puskesmas Purwodiningratan, yang diwakili oleh kepala Puskesmas, dr. Faradilla Mirsanti, MPH., bertempat di Posyandu Lansia Kecamatan Purwodiningratan.
Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 pukul 15.30 – 17.30 WIB, dengan peserta para kader kesehatan dan lansia kecamatan Purwodiningratan yang berjumlah sekitar 20 orang. Kepala Puskesmas Purwodiningratan, dr. Faradilla membuka acara tersebut dengan memaparkan rencana kegiatan, dan memperkenalkan tim dari FK UNS. Selanjutnya dilakukan pengukuran berat badan dan tekanan darah oleh mahasiswa, kader kesehatan, dan perawat Puskesmas Purwodiningratan.
Kegiatan berikutnya adalah pemaparan materi oleh dr. Nurhasan dan dr. Desy, dengan topik “Penyakit Degeneratif”. Pada sesi tersebut, dr. Desy mengungkapkan definisi penyakit degeneratif, yakni penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi tubuh atau kerusakan tubuh sebelum waktunya. Selain pengertian dan jenis-jenis penyakit degeneratif, dr. Nurhasan juga menjelaskan mengenai cara pencegahan dan penanganan penyakit degeneratif, baik menggunakan obat ataupun non-obat.
Seusai pemaparan, peserta Posyandu diberikan kesempatan untuk bertanya. Tampak antusiasme peserta dalam menanyakan kondisi kesehatan masing-masing, dan bagaimana para penderita penyakit kronis dapat mempertahankan kesehatannya. Peserta kemudian dipandu oleh dr. Ratih, dan dr. Sigit untuk melakukan senam kaki sebagai bentuk pelatihan ringan yang dapat dikerjakan rutin oleh para lansia.
Penyuluhan ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian cinderamata bagi para lansia yang telah menghadiri dan berpartisipasi aktif pada acara tersebut. Saat ditanya mengenai kesan para lansia terhadap acara tersebut, mayoritas para lansia merasakan manfaat kegiatan ini dan berharap penyuluhan seperti ini dapat dirutinkan. Sependapat dengan para lansia, dr. Faradilla juga mendukung keberlanjutan program pengabdian FK UNS dengan Puskesmas di kota Surakarta untuk menyebarluaskan informasi tentang kesehatan bagi para masyarakat.