Surakarta, 25 April 2025 — Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Melalui program hibah Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS), tim pengabdian menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan Metode Pasrah Diri pada Kelompok Teman Sebaya dalam Rangka Pengendalian Gangguan Cemas pada Penderita HIV” yang dilaksanakan di Poliklinik VCT RSUD Dr. Moewardi.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD., M.Kes., dengan anggota tim Dr. Dhani Redhono Harioputro, dr., Sp.PD-KPTI, dan dr. Ratih Tri Kusuma Dewi, Sp.PD. Dalam pelatihan yang diselenggarakan pada 25 April 2025, peserta yang merupakan anggota Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Solo Plus diberikan pembekalan mengenai strategi pengelolaan kecemasan melalui metode pasrah diri dalam suasana kelompok teman sebaya yang suportif.
Materi yang disampaikan meliputi:
- Pengenalan HIV dan gejalanya
- Pemeriksaan laboratorium
- Obat antiretroviral (ARV) dan efek samping
- Gangguan kulit pada HIV
- Nutrisi, olahraga, dan aktivitas fisik
- Persiapan kehamilan bagi wanita dengan HIV
- Dukungan psikologi dan penguatan mental bagi penyintas
Metode pasrah diri dikenalkan sebagai pendekatan psikospiritual untuk membantu ODHA menerima kondisi hidup secara lebih damai dan penuh harapan.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian juga membagikan buku “Serba-serbi tentang HIV” kepada peserta dalam versi cetak. Selain itu, versi digital akan tersedia gratis di Google Playstore sebagai bagian dari luaran yang dapat menjangkau ODHA di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Suparno, Ketua KDS Solo Plus, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu anggotanya dalam menghadapi tekanan psikologis, terutama dalam menjaga semangat menjalani terapi jangka panjang.
Sebagai bagian dari luaran, tim akan menyusun video dokumentasi kegiatan yang akan disebarluaskan melalui media sosial dan kanal YouTube, serta menyiapkan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Universitas Sebelas Maret dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.